Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (24/10/2024) pukul 04.59 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 15 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 300 meter di atas puncak (1.625 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 50 detik.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 24 Oktober 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 15 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 23-28 milimeter dan lama gempa 43-61 detik.
Kemudian, 14 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-19 milimeter dan lama gempa 19-43 detik serta 7 kali harmonik dengan amplitudo 2-12 milimeter dan lama gempa 24-175 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.549 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.848 kali letusan.
(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)