Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir

Lingkungan
1
Adi Ahdiat 25/06/2024 12:28 WIB
Luas Risiko Banjir di Desa-Desa Kabupaten Penajam Paser Utara Kawasan IKN (2021-2025)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bencana banjir melanda sebagian Kelurahan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin (24/6/2024).

Wilayah yang kebanjiran ini berada di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mengutip pemberitaan Kaltim Post, banjir tersebut terjadi karena hujan deras pada Senin dini hari (24/6/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara menyatakan banjir tersebut melanda empat desa, yakni Desa Karang Jinawi, Desa Suka Raja, Desa Bukit Raya, dan Kelurahan Sepaku.

"Hujan ini mengakibatkan meluapnya air sungai atau drainase dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada rumah warga yang berada di area rendah dan sekitar bantaran sungai," kata Kepala BPBD setempat Muhammad Sukadi Kuncoro, dilansir Kaltim Post, Senin (24/6/2024).

Berdasarkan Album Peta Risiko Bencana Kawasan IKN 2021-2025 yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagian besar desa di sekitar IKN memang memiliki risiko banjir.

BNPB mencatat, dari 9 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara yang masuk kawasan IKN, 8 desa di antaranya berisiko terkena bencana tersebut.

Risiko banjir paling luas berada di Desa Suka Raja, sedangkan satu-satunya yang tak berisiko banjir hanya Kelurahan Pemaluan seperti terlihat pada grafik.

Dari total luas risiko banjir di desa-desa Kabupaten Penajam Paser Utara yang masuk kawasan IKN, mayoritas atau 6.267 hektare (99,5%) tergolong memiliki "risiko sedang".

Sementara yang masuk kategori "risiko tinggi" hanya 12 hektare (0,2%), tepatnya berada di Desa Argo Mulyo.

Kemudian ada 17 hektare (0,3%) yang masuk kategori "risiko rendah", berlokasi di Kelurahan Sepaku.

(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua