PDB Menurut Daya Beli di Puerto Rico 2024

International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Puerto Rico pada 2024 berada di angka 0.76 Unit. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini melanjutkan tren pelemahan ekonomi yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir.

Jika melihat data historis, PDB PPP Puerto Rico cenderung fluktuatif. Sempat mengalami kenaikan dari 2015 (0.94) hingga 2017 (0.95), kemudian mulai menunjukkan penurunan signifikan pada 2018 (0.91). Penurunan terus berlanjut hingga mencapai titik terendah pada 2024 (0.76).

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Kyrgyzstan 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Puerto Rico terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), pertumbuhan PDB PPP Puerto Rico terus mengalami kontraksi. Pada 2022, pertumbuhan tercatat -3.86%, kemudian sedikit membaik menjadi -0.26% pada 2023, dan kembali menurun menjadi -0.78% pada 2024. Kondisi ini lebih buruk dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2019-2023).

Penurunan terparah dalam satu dekade terakhir terjadi pada tahun 2021 dengan kontraksi turun 5.74%. Ini menjadi anomali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang cenderung stabil meskipun menunjukkan tren penurunan.

Peringkat Puerto Rico di tingkat regional Karibia tidak mengalami perubahan. International Monetary Fund (IMF) mencatat Puerto Rico tetap berada di posisi ke-14. Ini menunjukkan bahwa kinerja ekonomi Puerto Rico relatif lebih lambat dibandingkan negara-negara lain di kawasan tersebut.

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Kiribati 2024)

International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan PDB PPP Puerto Rico akan terus menurun hingga 2030. Proyeksi pertumbuhan menunjukkan kontraksi berkelanjutan, dengan angka -0.65% pada 2025 dan turun 0.4% pada 2030. Ini mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi Puerto Rico diperkirakan akan semakin memburuk. Kontraksi ini menggambarkan penurunan nilai PDB PPP dari tahun ke tahun dalam periode proyeksi.

Jika dibandingkan dengan negara lain di Karibia, Haiti mencatatkan pertumbuhan PDB PPP tertinggi dalam tiga tahun terakhir, yaitu sebesar 26.05%. Sementara itu, Republik Dominika memiliki nilai PDB PPP tertinggi, yaitu 23.521 Unit, dengan pertumbuhan 1.8%. Puerto Rico jauh tertinggal dari kedua negara ini, baik dari segi pertumbuhan maupun nilai PDB PPP.