- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Tonga pada 2024 sebesar 1.69 Unit. Data ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 1.65 Unit. Namun, angka ini masih di bawah puncak tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir, yaitu 1.85 Unit yang tercatat pada 2019.
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Tonga menunjukkan pemulihan setelah mengalami penurunan. Pada 2022, angkanya 1.71 Unit, kemudian turun menjadi 1.65 Unit pada 2023, dan naik kembali menjadi 1.69 Unit pada 2024. Pertumbuhan tahunan pada 2024 adalah 2.18%, menunjukkan pemulihan dari kontraksi yang terjadi pada 2023 (-3.51%) dan 2022 (-4.68%).
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Kutai Timur | 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Tonga terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun sebelumnya (2019-2021), yaitu sekitar 1.82 Unit, PDB PPP Tonga pada 2024 masih lebih rendah. Begitu pula jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun sebelumnya (2017-2021), yaitu sekitar 1.75 Unit. Ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Tonga belum sepenuhnya pulih ke level sebelum tahun 2022.
Kenaikan tertinggi PDB PPP Tonga dalam periode yang diamati terjadi pada tahun 2019, mencapai 1.85 Unit. Sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2023, dengan nilai 1.65 Unit. Anomali penurunan pada 2022 dan 2023 perlu dicermati, karena terjadi setelah periode pertumbuhan yang stabil dari 2015 hingga 2019.
Peringkat Tonga berdasarkan PDB PPP di kawasan Oseania pada tahun 2024 adalah ke-6. Peringkat ini sama dengan tahun 2023, menunjukkan bahwa posisi Tonga relatif stabil di antara negara-negara Oseania lainnya.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Rwanda 2015 - 2024)
IMF memproyeksikan PDB PPP Tonga akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang. Proyeksi untuk tahun 2025 adalah 1.701 Unit, diikuti dengan 1.7 Unit pada 2026, 1.715 Unit pada 2027, 1.729 Unit pada 2028, 1.748 Unit pada 2029, dan 1.767 Unit pada 2030. Meskipun proyeksi ini positif, pertumbuhan yang diharapkan relatif kecil, dengan tingkat pertumbuhan tahunan bervariasi antara -0.06% hingga 1.1%.
Dibandingkan dengan negara-negara lain di Oseania, Tonga memiliki PDB PPP yang lebih rendah dari Australia (1.434), Selandia Baru (1.481), dan Papua Nugini (2.728). Namun, Tonga lebih tinggi dari Kiribati (1.038) dan Palau (1.032). Pertumbuhan PDB PPP Tonga sebesar 2.18% pada 2024 lebih tinggi dari Australia (0.34%), namun lebih rendah dari Nauru (4.28%) dan Fiji (3.89%).