Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Manado pada tahun 2024 sebesar 5,43%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,79%. Jumlah penduduk miskin tercatat 23.590 jiwa dari total 464.808 jiwa penduduk.
Penurunan persentase kemiskinan ini sebesar 6,22% dibandingkan tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara, Kota Manado berada di urutan yang cukup moderat dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Dharmasraya Periode 2005 - 2024)
Secara historis, persentase kemiskinan di Kota Manado fluktuatif dalam periode 2004-2024. Persentase terendah terjadi pada tahun 2004 yaitu 4,14%, sedangkan persentase tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu 6,73%. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2007 yaitu -19,32%, sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu 32,22%. Dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) yaitu 5,69%, kondisi tahun 2024 lebih baik. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) yaitu 5,89%, kondisi tahun 2024 sedikit lebih rendah. Pada tahun 2024, Kota Manado berada di urutan ke-424 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan. Urutan ini sedikit membaik dibandingkan tahun 2023 yang berada di urutan ke-416.
Dibandingkan dengan wilayah lain di Sulawesi Utara yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kota Manado menunjukkan angka yang kompetitif. Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, dan Kota Tomohon menjadi pembanding menarik dalam melihat kondisi kemiskinan di provinsi ini.
Kota Bitung
Kota Bitung mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 6,27%, menempatkannya pada peringkat 391 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kota ini mencapai 14.500 jiwa. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan Kota Manado. Garis kemiskinan di Kota Bitung tercatat sebesar Rp 518.405,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakatnya mencapai Rp 105,34 juta per tahun. Pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung menunjukkan penurunan sebesar 4,42% pada persentase kemiskinan dan penurunan 5,83% pada jumlah penduduk.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Balikpapan Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur memiliki persentase kemiskinan 5,87% dan berada di urutan ke-405 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 4.410 jiwa dari total populasi 91.051 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini sebesar Rp 433.873,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 45,22 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan sedikit naik 1,21%, sementara pertumbuhan jumlah penduduk juga menunjukkan kenaikan tipis sebesar 1,05%.
Kota Kotamobagu
Dengan persentase kemiskinan sebesar 5,12%, Kota Kotamobagu berada di peringkat 437 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kota ini adalah 7.050 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Kotamobagu tercatat Rp 452.245,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 40,40 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan naik tipis sebesar 1,79%, namun pertumbuhan jumlah penduduk mengalami penurunan sebesar 2,2%.
Kabupaten Minahasa
Kabupaten Minahasa mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 6,53% dan berada di peringkat 380 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 22.780 jiwa, lebih tinggi dibandingkan Kota Manado, dari total 329.391 jiwa penduduk. Garis kemiskinan di kabupaten ini terendah diantara lainnya yaitu sebesar Rp 352.693,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 68,02 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan sebesar 4,95%, dan pertumbuhan jumlah penduduk juga menurun sebesar 4,67%.
Kota Tomohon
Kota Tomohon memiliki persentase kemiskinan sebesar 5,38%, menempatkannya pada peringkat 427 secara nasional. Jumlah penduduk miskin adalah 6.070 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Tomohon tercatat sebesar Rp 530.321,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakatnya mencapai Rp 56,56 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan sebesar 3,93%, sementara pertumbuhan jumlah penduduk naik tipis sebesar 1,23%.