Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Balikpapan pada tahun 2024 sebesar 2,23%, mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 2,31%. Jumlah penduduk miskin tercatat 14.530 jiwa dari total 746.804 jiwa penduduk.
Secara historis, angka kemiskinan di Balikpapan fluktuatif. Pada periode 2004-2024, persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar 4,07%, sedangkan terendah pada tahun 2024. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar 13,69% dan pertumbuhan terendah pada tahun 2011 turun 16,71%. Dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 2,33%, angka kemiskinan saat ini lebih rendah.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Bangka Periode 2004 - 2024)
Secara nasional, Balikpapan berada di urutan ke-513 dalam persentase kemiskinan. Tahun 2023 lalu, Balikpapan ada di posisi 512. Posisi ini fluktuatif, pernah berada di urutan ke-405 pada tahun 2004.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur, Balikpapan memiliki persentase kemiskinan yang tidak jauh berbeda. Kabupaten Berau, Kota Bontang, dan Kota Samarinda memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan, namun dengan dinamika yang berbeda.
Kabupaten Berau
Kabupaten Berau menduduki peringkat ke-439 secara nasional dengan persentase penduduk miskin 5,08%. Jumlah penduduk miskin di Berau mencapai 12.350 jiwa dari total penduduk 288.943 jiwa. Garis kemiskinan di Berau tercatat Rp731.250,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp194,08 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 6,86%, sementara persentase kemiskinan turun 8,30%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Muna Barat pada 2024)
Kota Bontang
Kota Bontang berada di peringkat ke-491 dengan persentase kemiskinan 3,74%. Jumlah penduduk miskin di Bontang adalah 7.110 jiwa dari 190.621 jiwa penduduk. Garis kemiskinan di Bontang lebih tinggi dari Berau, yaitu Rp801.945,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tertinggi di Kalimantan Timur yakni Rp363,37 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan adalah -9,00%, menandakan penurunan signifikan.
Kota Samarinda
Kota Samarinda memiliki persentase kemiskinan 4,30% dan berada di peringkat ke-468 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Samarinda mencapai 37.800 jiwa, jauh lebih tinggi dibandingkan Balikpapan, Berau, dan Bontang, dari total populasi 868.499 jiwa. Garis kemiskinan di Samarinda tercatat Rp877.945,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita Rp114,69 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan menunjukkan penurunan signifikan turun 10,60%.