Jumlah pekerja di Kabupaten Gianyar dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 314,93 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 317,23 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 319,5 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Harga Beras Kualitas Bawah II di Lampung Rp.17.400 per Kg (Jumat, 14 November 2025))
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Gianyar pada Desember 2024, berkurang 0,98% menjadi 1,98% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan semester sebelumnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Gianyar dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 337,86 ribu pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 326,92 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 325,97 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 463 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Gianyar tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,47 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,06 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Gianyar:
Jumlah penduduk di Kabupaten Gianyar tercatat 507,75 ribu jiwa data per 2024. Angka ini mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini turun 0,01%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,73%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Pagar Alam 2,34%)
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Bali, kabupaten/kota ini masuk dalam urutan lima besar, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan sepuluh.
Data BPS 2024, 334,33 ribu atau sekitar 65,85% penduduk di Kabupaten Gianyar adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 18,04% dari total penduduk atau sekitar 91.593 adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 16,11% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Gianyar pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 24,64 ribu jiwa (4,85%)
- Umur 5-9 tahun 32,26 ribu jiwa (6,35%)
- Umur 10-14 tahun 34,69 ribu jiwa (6,83%)
- Umur 15-19 tahun 37,42 ribu jiwa (7,37%)
- Umur 20-24 tahun 40,88 ribu jiwa (8,05%)
- Umur 25-29 tahun 39,12 ribu jiwa (7,7%)
- Umur 30-34 tahun 34,08 ribu jiwa (6,71%)
- Umur 35-39 tahun 29,58 ribu jiwa (5,83%)
- Umur 40-44 tahun 35,2 ribu jiwa (6,93%)
- Umur 45-49 tahun 39,99 ribu jiwa (7,88%)
- Umur 50-54 tahun 43,38 ribu jiwa (8,54%)
- Umur 55-59 tahun 34,69 ribu jiwa (6,83%)
- Umur 60-64 tahun 26,16 ribu jiwa (5,15%)
- Umur 65-69 tahun 20,17 ribu jiwa (3,97%)
- Umur 70-74 tahun 15 ribu jiwa (2,95%)
- Umur lebih dari 75 tahun 20,49 ribu jiwa (4,04%)