Data per 2024, persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Nusa Tenggara Timur tercatat 31,35% turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 32,25%. Sebelumnya, Nusa Tenggara Timur pernah mencatatkan persentase dengan angka tertinggi pada 2009 sebesar 48,31% dan untuk rata-rata enam tahun terakhir persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan tumbuh dengan angka -3,41%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Persentase Penduduk dengan Keluhan Periode 2013-2024)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan untuk 10 provinsi teratas data per 2024 adalah 25,2%.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Nusa Tenggara Barat tercatat dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan tertinggi, yaitu 40,79%. persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Nusa Tenggara Barat saat ini setara dengan 4,26% dari total seluruh provinsi.
(Baca: Statistik Tenaga Kependidikan SMA Swasta Sm Periode 2017-2024)
Setelahnya Gorontalo di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan di provinsi ini tumbuh 36,19%. Periode yang sama tahun sebelumnya persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan di provinsi ini tercatat 37,27%.
Selanjutnya, persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Jawa Tengah tercatat di angka 34,25%, persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Sumatera Barat tercatat di angka 32,28% dan Lampung dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan 32,25%
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan dan perdesaan yang mempunyai keluhan kesehatan persentase tertinggi:
- Nusa Tenggara Barat 40,79 %
- Gorontalo 36,19 %
- Jawa Tengah 34,25 %
- Sumatera Barat 32,28 %
- Lampung 32,25 %
- Kep. Bangka Belitung 31,4 %
- Nusa Tenggara Timur 31,35 %
- Jawa Barat 31,22 %
- Sumatera Selatan 31,18 %
- Kalimantan Selatan 30,87 %