Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,16 per Mmbtu (Selasa, 16 Juli 2024)

53968 mencatat harga gas alam dunia pada hari ini turun 4,68 persen menuju level US$ 2,16 per mmbtu. Penurunan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.

(Baca: Impor Minyak RI Naik Semester I 2024)

Kemarin, harga gas alam dunia mengalami lonjakan tertinggi pada Senin, 15 Juli 2024 turun 2,75 persen. mengalami pelemahan turun 18.25 persen dibandingkan posisi awal tahun.

Kondisi saat ini menggenapi pergerakan harga gas alam dunia dalam dua hari terakhir yang sedang dalam tren menyusut.

Seminggu terakhir, pergerakan harga gas alam dunia tumbuh -6,9 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 2,29 per mmbtu. Alhasil sepanjang 2024, harga gas alam dunia telah menyusut -18.25 persen dari posisi awal tahun yang berada di level US$ 2,64 per mmbtu. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 3,31 per mmbtu, harga gas alam dunia telah turun 34.83 persen.

Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga gas alam dunia dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung menyusut. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas gas alam dunia pernah tercatat yakni pada Oktober 2023 diharga US$ 3,14 per mmbtu.

TTF (Title Transfer Facility) Belanda merupakan titik perdagangan virtual untuk gas alam di Belanda. Secara virtual, fasilitas ini bermanfaat bagi sejumlah pedagang untuk melakukan perdagangan berjangka, fisik atas gas.

(Baca: Harga Paladium Turun Tiga Hari Berurutan)

Sebelumnya Rusia telah memangkas aliran gas melalui jalur Nord Stream 1 ke Jerman hingga hanya 20% dari total kapasitas. Ini membuat negara-negara Eropa berebut pasokan untuk menyimpan gas sebanyak mungkin untuk menghadapi musim dingin, dan mencari pasokan alternatif.