21 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 11 Maret 2024)

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 11/03/2024 09:02 WIB
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 21 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 55 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Senin (11/3/2024) pukul 08.47 WIB. Dari 21 titik panas terdeteksi, 19 titik skala sedang dan 2 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Amerika Serikat Punya Jumlah Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Bagaimana Indonesia?)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Kalimantan Utara sebanyak 10 titik. Kepulauan Riau menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 3 titik. Sumatera Utara berada di posisi ketiga sebanyak 2 titik panas.

Sebanyak 2 titik panas terdeteksi di Kalimantan Selatan, Banten menyusul dengan 1 titik panas, serta Gorontalo dan Lampung masing-masing memiliki 1 dan 1 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Inilah 10 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat dan Mematikan Sepanjang Sejarah)

Data Populer
Lihat Semua