Harga Pangan Terkini di Jawa Barat: Cabai Naik, Bawang Turun

Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Barat hari ini terpantau turun dibanding kemarin.

Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (30/4/2024) pukul 14.41 WIB, dari 20 komoditas terdapat 8 komoditas naik dan 11 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yaitu beras medium, ikan tongkol, jagung tingkat peternak, garam halus beryodium, dan telur ayam ras.

(Baca: Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Februari 2024)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan kembung, beras premium, daging ayam ras, ikan bandeng, dan bawang merah menurun dibanding harga kemarin.

Komoditas cabai merah keriting naik paling tinggi Rp740 (1,49%) menjadi Rp50.350 per kg. Adapun harga bawang merah turun paling rendah Rp750 (1,32%) menjadi Rp55.970 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas per tanggal 30 April 2024 pukul 14.41 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp135.620 per kg (turun 0,05%)
2. Bawang Merah: Rp55.970 per kg (turun 1,32%)
3. Cabai Merah Keriting: Rp50.350 per kg (naik 1,49%)
4. Cabai Rawit Merah: Rp42.900 per kg (turun 0,74%)
5. Bawang Putih Bonggol: Rp42.020 per kg (turun 0,38%)
6. Ikan Kembung: Rp39.310 per kg (turun 0,38%)
7. Ikan Bandeng: Rp37.300 per kg (turun 0,59%)
8. Daging Ayam Ras: Rp36.890 per kg (turun 0,03%)
9. Ikan Tongkol: Rp36.790 per kg (naik 1,21%)
10. Telur Ayam Ras: Rp28.380 per kg (naik 1,03%)
11. Gula Konsumsi: Rp17.770 per kg (naik 1,48%)
12. Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.140 per liter (tetap)
13. Minyak Goreng Curah: Rp16.300 per liter (turun 0,67%)
14. Beras Premium: Rp14.950 per kg (turun 0,2%)
15. Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.980 per kg (turun 0,23%)
16. Beras Medium: Rp12.850 per kg (naik 0,31%)
17. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.530 per kg (turun 0,26%)
18. Garam Halus Beryodium: Rp10.530 per kg (naik 0,19%)
19. Tepung Terigu (Curah): Rp10.320 per kg (naik 0,19%)
20. Jagung Tingkat Peternak: Rp5.590 per kg (naik 0,72%)

(Baca: 10 Komoditas Ekspor Andalan Indonesia Melemah pada 2023)