Kementerian LHK Temukan 20 Titik Panas di Indonesia, Terbanyak di Kalimantan Utara (Sabtu, 9 Maret 2024)

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 09/03/2024 09:21 WIB
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 20 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 22 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Sabtu (9/3/2024) pukul 08.50 WIB. Dari 20 titik panas terdeteksi, 1 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 18 titik skala sedang, dan 1 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Ada 137 Kejadian Bencana Alam Jelang Akhir Januari 2024, Banjir Terbanyak)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Kalimantan Utara sebanyak 6 titik. Kalimantan Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 5 titik. Kalimantan Selatan berada di posisi ketiga sebanyak 3 titik panas.

Sebanyak 2 titik panas terdeteksi di Sulawesi Utara, Maluku Utara menyusul dengan 2 titik panas, serta Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara masing-masing memiliki 1 dan 1 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Banjir hingga Logistik Dirusak, 668 TPS Berpotensi Ikut Pemilu Susulan)

Data Populer
Lihat Semua