KLHK Temukan 76 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Maluku Utara (Minggu, 10 Maret 2024)

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 10/03/2024 09:19 WIB
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 76 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 56 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Minggu (10/3/2024) pukul 08.47 WIB. Dari 76 titik panas terdeteksi, 75 titik skala sedang dan 1 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Maluku Utara sebanyak 21 titik. Kalimantan Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 14 titik. Kalimantan Utara berada di posisi ketiga sebanyak 12 titik panas.

Sebanyak 7 titik panas terdeteksi di Sulawesi Tengah, Gorontalo menyusul dengan 6 titik panas, serta Sulawesi Selatan dan Papua Barat masing-masing memiliki 5 dan 4 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Data Populer
Lihat Semua