Konsumsi Sumber Karbohidrat di Indonesia, Peneliti Ingatkan Dampak Dominasi Nasi

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Erlina F. Santika 30/01/2023 19:08 WIB
Konsumsi Sumber Karbohidrat di Indonesia (2020-2021)*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Konsumsi sumber karbohidrat di Indonesia masih didominasi oleh nasi. Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) dalam penelitiannya menjabarkan konsumsi nasi, dalam hal ini nasi putih, dengan sumber karbohidrat lainnya yang begitu timpang.

Data yang diolah dari Badan Pusat Statistik (BPS), CIPS menyebut pada 2021 konsumsi nasi mencapai 6,7 kilogram per orang per bulan. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang menyentuh 6,5 kilogram per orang per bulan.

Sementara singkong hanya 0,51 kilogram per orang per bulan. Konsumsi ini naik dari 2020 yang hanya menyentuh 0,39 kilogram.

Untuk ubi pun menyentuh 0,3 kilogram saja per orang per bulan. Ubi mengalami kenaikan yg tipis dari tahun sebelumnya sebesar 0,26 kilogram.

Adapun sagu menyentuh 0,23 kilogram per orang per bulan. Seperti ubi, sagu hanya naik sedikit dari tahun sebelumnya sebesar 0,20 kilogram.

Terakhir, konsumsi jagung hanya 0,15 kilogram per orang per bulan. Pada 2021, makanan ini justru lebih tinggi, sebesar 0,22 kilogram.

(Baca juga:10 Negara Produsen Jagung Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?)

Peneliti CIPS melihat, temuan itu memprihatinkan sebab makanan berkalori tinggi seperti nasi putih sebagai sumber utama karbohidrat dapat menyebabkan penyakit diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

Data BPS yang diambil pada 2021 menyebut bahwa Indonesia memiliki proporsi penduduk dengan diabetes tertinggi kelima. International Diabetes Federation pada 2022 juga memperkirakan terdapat 19,46 juta penderita diabetes di Indonesia pada tahun 2021, naik 167% dibandingkan tahun 2011 (7,29 juta orang).

"Jumlah penderita diabetes diproyeksikan meningkat sebesar 19,84% pada 2030, mencapai total 23,33 juta," tulis CIPS dalam laporannya.

Penelitian ini diterbitkan pada Januari 2023 dengan judul Policy Paper No. 54: Policy Barriers to a Healthier Diet, The Case of Trade and Agriculture. Tujuannya untuk mengurai kebijakan perdagangan dan pertanian Indonesia dan hambatannya dalam mewujudkan gaya hidup diet sehat.

(Baca juga: Konsumsi Beras Penduduk RI Meningkat sejak Pandemi)

Data Populer
Lihat Semua