Kepuasan jemaah haji Indonesia meningkat musim haji 1443 Hijriah/2022 Masehi. Ini tercermin dari indeks kepuasan jemaah haji Indonesia (IKJHI) ke level 90,45 pada 2022. Angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Di level tersebut, menunjukkan bahwa layanan penyelenggaraan haji Indonesia pada 2022 memenuhi kriteria sangat memuaskan serta merupakan capaian yang terbaik dalam 11 tahun pelaksanaan survei.
IKJHI diperoleh dari 2 komponen pembentukan indeks, yakni tingkat kepuasan jemaah dan tingkat kepentingan atau harapan jemaah pada semua jenis pelayanan jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi. IKJHI menunjukkan tren naik sejak 2010 meskipun agak fluktuatif seperti terlihat pada grafik.
Berikut ini IKJHI menurut daerah kerja 2022:
- Madinah: 89,42
- Makkah: 91,57
- Armuzna: 89,63
- Bandara: 91,28
Seperti diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru membuka pintu kedatangan bagi jemaah haji asing dari seluruh dunia untuk mulai musim haji 2022, termasuk dari Indonesia.
Selama musim haji 2020-2021, aktivitas ibadah haji ditutup seiring diberlakukannya pembatasan akibat merebaknya penularan virus corona di seluruh dunia.
Pada musim haji 2022, pemerintah telah menyiapkan skema penyelenggaraan ibadah haji untuk melayani para jemaah mulai dari pemberangkatan hingga kepulangan kembali ke Tanah Air.
Salah satu skema yang disiapkan adalah mengenai protokol kesehatan di mana para calon jemaah haji harus sudah mendapat vaksin Covid-19 minimal dosis kedua. Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga memberikan batasan usia di bawah 65 tahun bagi calon jemaah haji.
Pada musim haji 1443 H/2022 M, Indonesia memperoleh total kuota haji sebanyak 100.051 jemaah yang diberi kesempatan ke Tanah Suci. Jumlah tersebut separuh dari kuota normal.
(Baca: Kuota Haji Indonesia Terbanyak di Dunia pada 2022)