Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Siprus

Indonesia membukukan impor dengan Siprus US$ 42,73 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut turun drastis 19,22% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 52,89 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Siprus, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 2,57 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 52,89 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Siprus, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,02 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Siprus. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan bagiannya

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan bagiannya. Dalam klasifikasi tradmap, Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan bagiannya masuk kategori produk HS dengan kode 88.

Pada 2020, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 18.273 ribu. Nilai impor Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan bagiannya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 13.350 ribu.

2. Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler. Nilai impor dari Siprus pada 2020 tercatat US$ 16.285 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 8.774 ribu.

3. Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya

Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 139 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya dari negara ini berada di urutan 35. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 7.089 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya adalah Cina, Singapura, Taipei, Cina, Jepang dan Korea, Republik.

4. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..

Untuk produk , Indonesia juga mengimpor US$ 514 ribu Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. dari Siprus. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 28 ribu. Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. dari Siprus tercatat berada di urutan 50. Selain negara tersebut, impor terbesar Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. berasal dari Cina, Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan Jerman. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 111 negara. .

5. Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya

Impor produk lainnya adalah Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya senilai US$ 263 ribu. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 337 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 44 negara. Impor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya dari Siprus tercatat berada di urutan 30. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Amerika Serikat, Belgium, Belanda dan Brazil.