Ekspor Bahan Bakar Mineral Indonesia ke Hongkong Naik Menjadi US$ 1,31 Juta Ribu

Indonesia membukukan ekspor dengan Hongkong sebesar US$ 2,95 miliar data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 43,17% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 2,06 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Hongkong, ekspor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Hongkong, 52 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 84 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Hongkong. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral. . .

Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor US$ 1,31 miliar. Nilai ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya; zat bitumen; mineral. . . ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 542,675 ribu.

2. Mutiara alam atau budidaya, batu mulia atau semi mulia, logam mulia, dilapisi logam. . .

Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Mutiara alam atau budidaya, batu mulia atau semi mulia, logam mulia, dilapisi logam. . . Nilai ekspor dari Hongkong pada 2022 tercatat US$ 597,304 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 488,396 ribu.

3. Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya

Indonesia juga banyak mengekspor Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya ke Hongkong. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 438,770 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 425,300 ribu. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 164 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya ke Hongkong tercatat berada di urutan kelima. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya adalah Singapura, Amerika Serikat, Jepang dan Korea, Republik.

4. Produk susu

Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Produk susu ke Hongkong. Nilai ekspor produk ini pada 2022 senilai US$ 84.533 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 93.850 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 53 negara. Ekspor Produk susu ke Hongkong tercatat berada di urutan kedua. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Produk susu adalah Cina, Vietnam, Singapura dan Amerika Serikat.

5. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya

Indonesia juga mengekspor senilai US$ 63.924 ribu Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ke Hongkong. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 66.427 ribu. Selain Hongkong, Indonesia juga mengandalkan ekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ke Amerika Serikat, Cina, Jepang, Vietnam dan Malaysia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 106 negara lainnya.