Indonesia Impor Bijih Senilai US$ 256 Ribu dari Senegal

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 06/04/2024 10:47 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Senegal pada 2022
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Senegal sebesar US$ 830 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 214,39% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 264 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Senegal, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 264 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 9,27 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Senegal, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada enam produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Senegal. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bijih, terak dan abu
  2. Bijih, terak dan abu dalam kategori produk dengan kode HS 26. Impor produk ini dari Senegal berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 256 ribu. Nilai impor Bijih, terak dan abu ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 77 ribu.

  3. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya. Nilai impor dari Senegal pada 2022 tercatat US$ 216 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 171 ribu.

  5. Kapas
  6. Untuk produk, Indonesia banyak mengimpor Kapas dari Senegal. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 166 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 67 negara. Impor Kapas dari Senegal tercatat berada di urutan 43. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mereka punya, Cina, Brazil, Amerika Serikat dan India.

  7. Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis
  8. Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis dari Senegal. Nilai impor produk ini pada 2022 US$ 163 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu. Selain Senegal, Indonesia juga mengandalkan impor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis dari Mereka punya, Cina, Jepang, Thailand dan Amerika Serikat. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 151 negara lainnya.

  9. Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya
  10. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 147 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya dari negara ini berada di urutan 100. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 17 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya berasal dari Mereka punya, Cina, Singapura, Korea, Republik dan Jepang.

Data Populer
Lihat Semua