Ekspor Mutiara Alam atau Budidaya Indonesia ke Yordania Naik Menjadi US$ 442,928 Ribu

Indonesia membukukan ekspor dengan Yordania sebesar US$ 592,633 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 91,15% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 310,036 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Yordania, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Yordania, 38 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 51 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Yordania. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Mutiara alam atau budidaya, batu mulia atau semi mulia, logam mulia, dilapisi logam. . .

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Mutiara alam atau budidaya, batu mulia atau semi mulia, logam mulia, dilapisi logam. . . Dalam klasifikasi tradmap, Mutiara alam atau budidaya, batu mulia atau semi mulia, logam mulia, dilapisi logam. . . masuk kategori produk HS dengan kode 71.

Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 442,928 ribu. Nilai ekspor Mutiara alam atau budidaya, batu mulia atau semi mulia, logam mulia, dilapisi logam. . . ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 199,786 ribu.

2. Kayu dan barang dari kayu

Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kayu dan barang dari kayu. Nilai ekspor dari Yordania pada 2022 tercatat US$ 26.462 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 32.686 ribu.

3. Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya

Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 168 negara. Ekspor Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya ke negara ini berada di urutan 60. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 24.595 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, India, Pakistan, Amerika Serikat dan Malaysia.

4. Kertas dan kertas karton

Ekspor produk lainnya adalah Kertas dan kertas karton sebanyak US$ 13.676 ribu. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.206 ribu. Ekspor Kertas dan kertas karton ke Yordania tercatat berada di urutan 45. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia dan Vietnam.

5. Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta bagian dan perlengkapannya

Indonesia juga banyak mengekspor Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta bagian dan perlengkapannya ke Yordania. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 10.086 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 6.202 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta bagian dan perlengkapannya ke 162 negara. Ekspor Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta bagian dan perlengkapannya ke negara ini berada di urutan 58. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta bagian dan perlengkapannya adalah Filipina, Vietnam, Thailand, Arab Saudi dan Jepang.