Indonesia Ekspor Kendaraan selain Sarana Perkeretaapian atau Trem Senilai US$ 2.808 Ribu ke Bahama

Indonesia membukukan ekspor dengan Bahama sebesar US$ 3,55 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 73,98% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 2,04 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Bahama, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Bahama, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 21 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Bahama. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta bagian dan perlengkapannya

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta bagian dan perlengkapannya. Dalam klasifikasi tradmap, Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta bagian dan perlengkapannya masuk kategori produk HS dengan kode 87.

Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 2.808 ribu. Nilai ekspor Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta bagian dan perlengkapannya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.265 ribu.

2. Kayu dan barang dari kayu

Masuk dalam kode HS 44, Kayu dan barang dari kayu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan arang kayu. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 283 ribu.

3. Mebel

Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 158 negara. Ekspor Mebel ke negara ini berada di urutan 105. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 147 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Mebel dengan tujuan ke Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Jerman dan Belgium.

4. Sabun, bahan aktif permukaan organik, sediaan pencuci, sediaan pelumas, buatan . . .

Ekspor produk lainnya adalah Sabun, bahan aktif permukaan organik, sediaan pencuci, sediaan pelumas, buatan . . . sebanyak US$ 105 ribu. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 47 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Sabun, bahan aktif permukaan organik, sediaan pencuci, sediaan pelumas, buatan . . . ke 157 negara. Ekspor Sabun, bahan aktif permukaan organik, sediaan pencuci, sediaan pelumas, buatan . . . ke negara ini berada di urutan 130. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, India, Malaysia, Filipina dan Thailand.

5. Pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut

Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut ke Bahama. Nilai ekspor produk ini pada 2022 senilai US$ 52 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 28 ribu. Selain Bahama, Indonesia juga mengandalkan ekspor Pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut ke Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, Republik dan Kanada. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 154 negara lainnya.