Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Arab Saudi paling banyak menyumbang devisa bagi Indonesia pada 2021.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), total remitansi dari PMI yang bekerja di Arab Saudi mencapai US$2,82 miliar pada tahun lalu.
Remitansi PMI terbesar berikutnya berasal Malaysia dengan nilai US$2,56 miliar. Diikuti dari Taiwan senilai US$1,37 miliar, dari Hong Kong sebesar US$ 1,14 miliar, dan dari Singapura sebesar US$344,6 juta.
Ada pula US$202,8 juta kiriman devisa dari PMI yang bekerja di Korea Selatan pada 2021. Kemudian dari Uni Emirat Arab senilai US$179,3 juta, dari Yordania US$177,05 juta, serta dari Jepang dan Brunei Darussalam sebesar US$60,27 juta.
Total kiriman uang dari para pahlawan devisa Indonesia yang berkerja di luar negeri tersebut mencapai US$9,16 miliar pada 2021. Nilai tersebut turun US$263 juta (2,78%) dari tahun sebelumnya yang mencapai US$9,43 miliar.
Berikut rincian nilai remitansi PMI selama kuartal I-IV 2021:
- Kuartal I: US$2.259,98 juta
- Kuartal II: US$2.276,98 juta
- Kuartal III: US$2.303,07 juta
- Kuartal IV: US$2.324,01 juta
(Baca: Mayoritas Pekerja Migran Indonesia Ada di Malaysia pada 2021)