GISAID mencatat, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 3.772 kasus per Minggu, 06 Februari 2022. Varian Omicron di Indonesia ini memiliki selisih 397 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 114,93 persen.
Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia berada di urutan pertama di Asia Tenggara. Negara dengan kasus Omicron tertinggi di Asia Tenggara masih ditempati Thailand sebanyak 1.734 kasus.
Menyusul Singapura dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 20,35 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan sebanyak 1.579 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 1.312 jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah, Filipina dengan jumlah kasus Omicron 1.140 kasus (naik 2.551,16%), jumlah kasus Omicron di Malaysia naik 11,13 persen menjadi 619 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Kamboja naik 61,64 persen menjadi 257 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Adapun laporan GISAID menyebutkan, telah mendeteksi kasus Covid-19 Omicron di seluruh dunia dengan jumlah total mencapai 996,68 ribu kasus. Jumlah varian Covid-19 tersebut naik dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 660,03 ribu kasus.