Pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi menguat pada 2024, terutama di kawasan Indonesia Timur.
Proyeksi ini tercatat dalam laporan Katadata Insight Center (KIC) dan Grant Thornton bertajuk Unraveling Indonesia’s Prospects in 2024: How 5 Provinces are Set to Benefit From The Macro Trends.
Menurut laporan tersebut, produk domestik bruto (PDB) Indonesia mampu tumbuh di kisaran 5,3% sampai 5,7% pada 2024, meskipun pertumbuhan ekspor melambat.
Jika dirinci per kawasan, proyeksi terkuat berada di Indonesia Timur, khususnya Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), dengan ekspektasi pertumbuhan 6,9%.
"Sulawesi dan Maluku akan terus memperoleh manfaat dari penambangan nikel dan kegiatan hilirisasinya," demikian dikutip dari laporan KIC-Grant Thornton.
Sementara, proyeksi terlemah berada di kawasan Bali-Nusa Tenggara (Bali Nusra) dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi 3,1%.
Menurut KIC-Grant Thornton, meski sektor pariwisata sudah mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19, Bali masih menghadapi tantangan untuk bisa kembali ke level pra-pandemi.
(Baca: Riset: Pertumbuhan Ekonomi Sejumlah Provinsi Menguat Pasca-Pandemi)