Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kunjungan turis asing ke Indonesia per akhir 2023 telah jauh melampaui capaian pra-pandemi.
Data teranyar ada 1,14 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Desember 2023. Angka itu melonjak 22,91% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom).
Begitu pula dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2023 melesat 20,17% (year-on-year/yoy).
Kunjungan wisman ke Indonesia pada akhir tahun lalu bahkan telah melampaui level pra-pandemi yang sebanyak 872,76 ribu kunjungan pada Februari 2023, seperti terlihat pada grafik di atas.
Mayoritas wisman yang berkunjung ke Indonesia pada bulan terakhir di 2023 menggunakan moda angkutan udara, yaitu 731,29 ribu kunjungan. Jumlahnya setara 63,9% dari total kunjungan wisman pada Desember lalu.
Selanjutnya, ada 200,84 ribu kunjungan wisman melalui moda angkutan laut (17,55%) dan moda angkutan darat 33,61 ribu kunjungan (2,93%).
Sementara, kunjungan wisman ke Indonesia yang melalui pintu perbatasan berjumlah 178,78 ribu kunjungan (15,62%).
Menurut negara asalnya, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2023 didominasi wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 211,15 ribu kunjungan (18,45%).
Kemudian, posisinya diikuti turis asal Singapura sebanyak 187,77 ribu kunjungan (16,41%), Australia 135,90 ribu kunjungan (12,26%), dan Tiongkok sebanyak 75,54 ribu kunjungan (6,75%).
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang Januari-Desember 2023 mencapai 11,67 juta kunjungan, melonjak 98,3% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Adapun sepanjang Januari-Desember 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya 5,88 juta kunjungan.
(Baca: 11 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia pada 2023, Terbanyak dari Malaysia)