Jumlah Penduduk Miskin di Sulawesi Barat Menurun pada Maret 2021

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Barat sebesar 157,19 ribu jiwa pada Maret 2021. Jumlahnya turun 1,16% dibandingkan pada September 2020 yang mencapai 159,05 ribu jiwa.

Sedangkan, tingkat kemiskinan di Sulawesi Barat sebesar 11,29% pada Maret 2021. Nilai itu juga mengalami penurunan sebesar 0,21% dibandingkan pada September 2020 yang sebesar 11,5%.

Penurunan tersebut salah satunya disebabkan oleh perekonomian Sulawesi Barat yang mulai pulih. Pada kuartal I-2021, kontraksi ekonomi Sulawesi Barat tercatat sebesar 1,2% (year on year/yoy), lebih rendah dibandingkan pada kuartal III-2020 yang sebesar 5,6%.

Pengeluaran masyarakat Sulawesi Barat pada tiga bulan pertama tahun ini terkontraksi sebesar 0,23%. Angkanya lebih baik dari tiga bulan ketiga tahun lalu yang merosot 0,46%.

Kemudian, penduduk usia kerja di Sulawesi Barat yang terdampak pandemi virus corona Covid-19 berkurang dari 63,73 ribu jiwa pada Agustus 2020 menjadi 56,82 ribu pada Februari 2021. Sementara, nilai tukar petani (NTP) di provinsi tersebut naik dari 109,78 pada September 2020 menjadi 117,03 pada Maret 2021.

Adapun, garis kemiskinan di Sulawesi Barat pada Maret 2021 tercatat sebesar Rp 364.251 per kapita per bulan. Angkanya naik 3,22% dibandingkan pada September 2020 yang sebesar Rp 352.874 per kapita per bulan.

(Baca: Angka Kemiskinan di Papua Barat Naik Jadi 21,8% per Maret 2021)