Gunung Dukono Kembali Erupsi Siang Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 1.200 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (10/3/2025) pukul 13.35 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 4 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak atau 2.287 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 10 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 250 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5-34 milimeter dan lama gempa 34,31-71,26 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 27 milimeter s-p 25,25 detik dan lama gempa 90,48 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.040 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (958 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 28 kali.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)