Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerja di sektor jasa pendidikan di perkotaan dan perdesaan di Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2024 sebanyak 73.336 pekerja. Data historis menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023, dengan pertumbuhan sebesar 14,36% atau selisih 9.210 pekerja. Ini menunjukkan perkembangan positif dalam sektor pendidikan di Sulawesi Utara.
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun sebelumnya (2021-2023) yaitu 58.651 pekerja, jumlah pekerja di tahun 2024 jauh lebih tinggi. Bahkan, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) yaitu 58.643 pekerja, pertumbuhan tahun 2024 tetap menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2024 (14,36%), sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 (-3,41%).
(Baca: Rasio Penduduk yang Mengakses Internet dari Tempat Umum Periode 2015-2024)
Secara ranking di Pulau Sulawesi, Sulawesi Utara menempati peringkat ke-3 pada tahun 2024, naik dari peringkat ke-4 pada tahun-tahun sebelumnya. Secara nasional, Sulawesi Utara berada di peringkat ke-23. Anomali terjadi pada tahun 2017, dimana terjadi penurunan tajam turun 28,57%. Namun, data dalam lima tahun terakhir menunjukkan fluktuasi yang dinamis. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2024, mengindikasikan pemulihan dan peningkatan signifikan dalam sektor jasa pendidikan di Sulawesi Utara.
Data historis menunjukkan bahwa kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2024, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2018, hanya sedikit penurunan saja sekitar -5,82%. Meskipun demikian, data ini menunjukkan fluktuasi yang stabil, dengan peningkatan yang lebih dominan dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada tahun 2024.
Data dari BPS menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Sulawesi Utara mengalami peningkatan jumlah pekerja di sektor jasa pendidikan. Meski fluktuatif, secara umum ada pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan tertinggi di tahun 2024 memberi sinyal baik bagi sektor pendidikan.
Jambi
Provinsi Jambi berada di peringkat ke-7 di Pulau Sumatera, dengan jumlah pekerja di sektor pendidikan mencapai 86.607 orang. Meskipun menempati posisi tersebut, Jambi mengalami penurunan sebesar 5,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan rata-rata dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan fluktuasi, dengan tantangan tersendiri dalam menjaga stabilitas jumlah pekerja di sektor ini. Secara nasional, Jambi menduduki peringkat ke-20.
(Baca: Top 10 Peringkat dan Jumlah Subscriber Mingguan)
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara menempati peringkat ke-2 di Pulau Sulawesi dengan 77.048 pekerja di sektor jasa pendidikan. Meskipun berada di posisi yang cukup baik di tingkat pulau, provinsi ini mengalami penurunan sebesar 6,13% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah pekerja di sektor pendidikan. Secara nasional, Sulawesi Tenggara berada di peringkat ke-21.
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah menempati peringkat ke-4 di Pulau Kalimantan, dengan jumlah pekerja di sektor pendidikan sebanyak 74.845 orang. Meskipun menunjukkan angka yang cukup stabil, pertumbuhan sektor ini hanya mencapai 1,41% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara nasional, Kalimantan Tengah berada di peringkat ke-22. Ini menempatkannya di posisi moderat dalam skala nasional.
Maluku
Maluku memimpin di Pulau Maluku, menduduki peringkat pertama dengan 71.918 pekerja di sektor pendidikan. Pertumbuhan sebesar 9,54% menunjukkan perkembangan positif. Hal ini menandakan potensi yang besar bagi pengembangan sektor pendidikan di wilayah ini. Secara nasional, Maluku berada di peringkat ke-24.
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah menempati peringkat ke-4 di Pulau Sulawesi, dengan 68.493 pekerja di sektor jasa pendidikan. Provinsi ini mengalami penurunan signifikan sebesar 18,12% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan adanya tantangan yang perlu diatasi untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan sektor pendidikan. Secara nasional, Sulawesi Tengah berada di peringkat ke-25.
Kep. Riau
Kepulauan Riau menduduki peringkat ke-8 di Pulau Sumatera dengan 64.946 pekerja di sektor jasa pendidikan. Provinsi ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, mencapai 33,58% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan potensi besar bagi pengembangan sektor pendidikan di wilayah tersebut. Secara nasional, Kepulauan Riau berada di peringkat ke-26.