Air susu ibu (ASI) merupakan asupan yang sangat penting bagi bayi sejak lahir hingga enam bulan pertama dalam kehidupannya. Alasannya, ASI mengandung banyak nutrisi dan zat antibodi yang diperlukan dalam masa tumbuh kembang anak usia dini. Atas dasar itu, ibu menyusui dianjurkan memberikan ASI eksklusif (tanpa asupan tambahan) bagi buah hatinya sejak lahir hingga berusia enam bulan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ibu menyusui di Yogyakarta paling peduli memberikan ASI eksklusif bagi buah hatinya. Ini tecermin dari proporsi bayi usia kurang dari enam bulan yang mendapatkan asupan ASI eksklusif di provinsi tersebut mencapai 28,93% pada 2020.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Selain itu, proporsi bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Yogyakarta berada di atas rata-rata nasional sebesar 69,52%.
Selain Yogyakarta, ada 12 provinsi dengan proporsi bayi kurang dari enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di atas rata-rata nasional. Sedangkan, 21 provinsi lainnya memiliki proporsi di bawah rata-rata nasional.
Adapun, provinsi dengan proporsi bayi kurang dari enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif paling rendah adalah Kalimantan Tengah, yakni 52,98%. Setelahnya ada Sumatera Utara dengan proporsi sebesar 53,39%.
(Baca: Kalteng Peringkat Terendah Pemberian ASI Ekslusif Balita di 2020)