Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) periode Agustus 2020 sebesar Rp 6.726,1 triliun atau tumbuh 13,3% (yoy). Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 10,5%.
Hal tersebut seiring dengan pertumbuhan uang kuasi sebesar 11,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan Juli sebesar 9,7% (yoy). Selain itu, uang beredar lebih sempit (M1) juga tumbuh 19,3%, lebih tinggi dibandingkan pada Juli sebesar 13,1%. Peningkatan M1 didorong naiknya simpanan giro rupiah sebesar 28,8% (yoy). (Baca: Reksadana, Produk Investasi Favorit di Pasar Keuangan)
Sementara itu, dana float (saldo) uang elektronik yang diterbitkan bank masih mengalami penurunan sebesar -3% (yoy). Posisi uang kartal di masyarakat pada Agustus 2020 tercatat Rp 661,2 triliun atau tumbuh 6,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar (7,8%). Kemudian, surat berharga selain saham tercatat tumbuh negatif menjadi -18,7% (yoy).