Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,38% ke level 7.134,27 pada penutupan perdagangan Senin (18/11/2024). Pergerakan IHSG masih tertahan di zona merah karena tekanan jual investor asing.
Menurut data Bank Indonesia (BI), aliran modal asing keluar atau capital outflow mencapai Rp7,42 triliun hingga pekan kedua November 2024. Ini berdampak pada premi risiko investasi di Indonesia.
"Di sisi lain, pasar juga fokus perhatiannya jelang pertemuan rapat dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19-20 November 2024," tulis Pilarmas Sekuritas dalam kajiannya, dilansir dari Katadata, Senin (18/11/2024).
Selain itu, mereka menilai BI memiliki ruang untuk memangkas suku bunga. Namun, pasar meyakini BI akan mempertimbangkan pelemahan Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam menentukan kebijakan moneternya.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 dari 11 sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor teknologi turun paling dalam hingga 1,46%, diikuti sektor properti dan sektor energi yang masing-masing turun 1,38% dan 1,05%.
Sementara dua sektor lainnya menguat, yaitu sektor barang baku dan sektor barang konsumen non-primer yang masing-masing naik 1,05% dan 0,57%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,12 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 21,73 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp10,16 triliun.
Sebanyak 397 saham ditutup melemah hari ini, lalu 198 saham menguat, dan 193 saham stagnan.
Emiten berkode MLPT menjadi top loser hari ini setelah ambles 19,59%, diikuti BABY dan SRTG yang masing-masing turun 13,29% dan 12,66%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah DAAZ yang terbang 24,72%, diikuti BAJA dan JAWA yang masing-masing naik 21,05% dan 19,44%.
Sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa saham Asia sore ini parkir di zona merah. Indeks Nikkei turun 1,09% ke 38.220,89; indeks Shanghai turun 0,21% ke 3.323,85; indeks Strait Times turun 0,32% ke 3.732,55; sedangkan indeks Hang Seng naik 0,77% ke 19.576,60.
(Baca: Jelang Akhir Pekan, IHSG Turun Lagi (Jumat, 15 November 2024))