Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,74% ke level 7.161,26 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2024), melanjutkan tren pelemahan sejak Rabu (13/11/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor barang baku turun paling dalam hingga 1,92%, diikuti sektor konsumen non-primer dan sektor energi yang masing-masing turun 1,38% dan 1,28%.
Sementara hanya ada satu sektor yang menguat, yaitu sektor industri yang naik 0,49%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,18 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 48,92 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp11,75 triliun.
Sebanyak 393 saham ditutup melemah hari ini, lalu 198 saham menguat, dan 196 saham stagnan.
Emiten berkode BDKR menjadi top loser hari ini setelah ambles 21,03%, diikuti MLPL dan MPPA yang masing-masing turun 15,66% dan 12,22%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah NAIK yang terbang 34,02%, diikuti DAAZ dan DWGL yang masing-masing naik 24,77% dan 24,32%.
Bursa saham Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei naik 0,28% ke 38.642,89; indeks Hang Seng turun 0,05% ke 19.426,33; indeks Shanghai turun 1,45% ke 3.330,72; dan indeks Strait Times naik 0,17% ke 3.744,69.
(Baca: 10 dari 11 Sektor Merah, IHSG Ditutup Melemah (Kamis, 14 November 2024))