- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan data dari International Monetary Fund (IMF), PDB Paritas Daya Beli (PPP) Belanda menunjukkan angka 0.77 unit pada tahun 2024. Nilai ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya (2023) yang tercatat sebesar 0.75 unit. Kenaikan ini mengindikasikan adanya perbaikan dalam daya beli di Belanda.
Secara historis, nilai PDB PPP Belanda mengalami fluktuasi. Pada periode 2015-2018, nilai ini cenderung stabil di angka 0.78 unit. Penurunan mulai terlihat pada tahun 2019 hingga mencapai titik terendah pada tahun 2022 sebesar 0.73 unit. Penurunan ini kemudian diikuti dengan pemulihan pada tahun 2023 dan 2024.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Lombok Tengah | 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Belanda terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), pertumbuhan PDB PPP Belanda menunjukkan tren positif setelah sebelumnya mengalami kontraksi. Pertumbuhan ini terlihat dari peningkatan nilai PDB PPP dari 0.73 unit di tahun 2022 menjadi 0.77 unit di tahun 2024. Rata-rata pertumbuhan PDB PPP dalam tiga tahun terakhir menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan dalam lima tahun sebelumnya (2017-2021) yang cenderung stagnan.
Kenaikan tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2023 dengan pertumbuhan sebesar 3.58%, diikuti oleh pertumbuhan 2.79% pada tahun 2024. Penurunan terdalam terjadi pada tahun 2020 dengan kontraksi turun 2.48% yang kemungkinan dipengaruhi oleh pandemi COVID-19.
Secara regional di Eropa, peringkat Belanda dalam PDB PPP mengalami perubahan. Pada tahun 2024, Belanda berada di peringkat 17, naik dari peringkat 18.5 pada tahun 2023, menunjukkan perbaikan posisi di antara negara-negara Eropa lainnya.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Senegal 2015 - 2024)
Proyeksi dari IMF menunjukkan bahwa PDB PPP Belanda akan terus meningkat secara bertahap hingga tahun 2030, mencapai 0.779 unit. Proyeksi ini mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi Belanda akan berlanjut dalam beberapa tahun mendatang, meskipun dengan tingkat pertumbuhan yang moderat.
Jika dibandingkan dengan negara lain di Eropa, Belanda memiliki nilai PDB PPP yang lebih tinggi daripada beberapa negara seperti Italia (0.608) dan Irlandia (0.76), namun lebih rendah dibandingkan Luksemburg (0.857) dan Norwegia (8.985). Perbedaan ini mencerminkan variasi dalam tingkat harga dan daya beli di berbagai negara Eropa.