Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 49,41% rumah tangga miskin menggantungkan hidupnya dari sekor pertanian. Angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan sumber penghasilan lain dari rumah tangga miskin lainnya.
Rumah tangga miskin terbanyak yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian terdapat di desa, yaitu sebesar 63,73%. Sementara yang berada di perkotaan sebesar 26,71%.
Sementara rumah tangga miskin yang tidak bekerja sebesar 14,02%. Angka ini didominasi dari daerah perkotaan sebesar 17,22%, sedangkan di perdesaan sebesar 12%. Adapun yang bekerja di sektor industri persebarannya sebanyak 6,51% dengan 8,93% rumah tangga miskin di perkotaan dan 4,99% di perdesaan.