Laporan Bank Dunia yang bertajuk “Mewujudkan Potensi Perkotaan di Indonesia” menyebutkan, tingkat kemiskinan dan rentan kemiskinan tertinggi berada di perdesaan nonmetro. Tingkat kemiskinan di perdesaan nonmetro sebesar 14,6%, sedangkan masyarakat yang mengalami rentan kemiskinan mencapai 27,9%. Angka kemiskinan tertinggi selanjutnya terdapat di perkotaan nonmetro, yaitu tingkat kemiskinan sebesar 11,4% dan rentan kemiskinan sebesar 26,1%.
Bank Dunia juga menyebutkan bahwa upaya memberantas kantong-kantong kemiskinan telah terjadi di beberapa daerah metro. Wilayah yang berada di inti metro lainnya (selain Jakarta) dan metro distrik tunggal, tingkat kemiskinannya lebih rendah daripada daerah pinggiran dan nonmetro. Angka kemiskinan dan rentan kemiskinan di inti metro lainnya masing-masing sebesar 2,7% dan 11,2%. Sementara angka kemiskinan di metro distrik tunggal sebesar 5%, sedangkan angka rentan kemiskinan sebesar 18,1%.
Di inti Jakarta, angka kemiskinan mencapai 3,7% dan rentan kemiskinan sebesar 18,3%. Wilayah di pinggiran Jakarta memiliki persentase yang lebih rendah daripada inti Jakarta, yaitu sebesar 3,1% untuk tingkat kemiskinan dan 14,5% untuk rentan kemiskinan.
(Baca Databoks: Provinsi Mana yang Memiliki Angka Kemiskinan Terbesar?)