Nilai ekspor nonmigas Maret 2019 mencapai US$ 12,93 miliar naik 13% dibanding bulan sebelumnya, namun turun 9,23% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Maret 2019 terhadap Februari 2019 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$ 401,3 juta (24,21%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$31,8 juta (4,84%).
Jika dilihat berdasarkan negara tujuan utama, terjadi peningkatan ekspor nonmigas pada Maret 2019 dibandingkan Februari 2019 di semua negara tujuan utama. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Indonesia ke pasar Taiwan (55,77%), sedangkan terkecil ke Singapura (0,72%). Secara keseluruhan, total ekspor negara tujuan utama naik 13,30%. Sementara ekspor ke Uni Eropa pada Maret 2019 turun 0,61% menjadi US$ 1,1 miliar bulan sebelumnya. Adapun ekspor ke Uni Eropa yang bukan tujuan utama turun 8,56%.
Tiongkok masih menjadi tujuan utama pasar ekspor Indonesia, yakni mencapai US$ 1,93 miliar (Rp 27 triliun), Amerika Serikat US$ 1,38 miliar, serta Jepang US$ 1,17 miliar.