Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta merupakan salah satu moda transportasi yang banyak diminati oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Transportasi cepat berbasis rel ini memiliki ketepatan waktu yang nyaris sempurna sejak awal beroperasi.
Menurut data MRT Jakarta, rerata kinerja ketepatan waktu transportasi umum ini di atas 99%.
Berdasarkan waktu kedatangannya, kinerja ketepatan waktu MRT Jakarta sebesar 99,94% pada 2021. Capaian itu berkurang tipis dari 2020 yang sebesar 99,97%, namun lebih besar ketimbang 2019 yang sebesar 99,93%.
Berdasarkan waktu berhentinya, kinerja ketepatan waktu MRT Jakarta sebesar 99,97% pada 2021. Angka itu berkurang dari 2020 yang sebesar 99,98% dan sama dengan capaian 2019.
Berdasarkan waktu tempuhnya, kinerja ketepatan waktu MRT Jakarta sebesar 99,96% pada 2021. Realisasi kinerja itu menurun dari 2020 yang sebesar 99,98% dan sama dengan capaian 2019.
Selain memiliki kinerja ketepatan waktu yang baik, MRT Jakarta juga memiliki nihil angka kejahatan sepanjang 2019 hingga 2021.
Adapun jumlah pengguna MRT Jakarta cenderung menurun sejak awal beroperasi karena terimbas pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi, moda transportasi cepat berbasis rel itu sempat memiliki jumlah penumpang yang cukup banyak, yakni 24,41 juta penumpang pada 2019.
Namun, jumlahnya menyusut 59,36% (year-on-year/yoy) menjadi 9,92 juta penumpang pada 2020, dan kembali merosot 27,62% (yoy) menjadi 7,18 juta orang pada 2021.
(Baca: Penumpang MRT Jakarta Menunjukkan Tren Naik Sejak Februari 2022)