Olah riset Bain & Company, GenZero, Standard Chartered Bank, dan Temasek menunjukkan, warga sejumlah negara kawasan Asia Tenggara lebih senang menggunakan kendaraan roda dua dibandingkan roda empat.
Vietnam tercatat sebagai negara dengan pangsa kendaraan penumpang dengan jenis motor dan moped terbanyak di antara negara lainnya, yakni 96% dari total pangsa kendaraan di negara tersebut. Sisanya diisi mobil.
Di bawahnya ada Indonesia dengan pangsa kendaraan motor hingga 88%. Selanjutnya ada Thailand sebesar 69%.
Filipina memiliki pangsa kendaraan motor hingga 63% dan Malaysia sebanyak 49%.
Sementara Singapura lebih banyak menggunakan mobil. Adapun proporsi motornya hanya 18%.
Tim riset melihat, dari proporsi ini menunjukkan adanya kesempatan yang besar bagi kendaraan listrik roda dua diadopsi di ASEAN.
Sebagai catatan, tak ada data untuk 2022 dan 2023. Jenis kendaraan tak dijelaskan lebih lanjut, misalnya konvensional atau listrik atau termasuk keduanya. Tim riset menyebut terjadi penurunan penjualan listrik roda dua menyusul pengurangan insentif pemerintah.
Data ini diolah dari Euromonitor, IEA, dan Marklines.
(Baca juga: Konversi Motor Listrik Indonesia Masih Sepi Peminat Meski Disubsidi pada 2023)