Dua produsen besar mobil listrik, China dan Korea Selatan, berebut pangsa pasar di Indonesia.
Namun berdasarkan data Gaikindo, mobil pabrikan China lebih mendominasi. Pada kuartal I 2025 merek otomotif asal negara tersebut, BYD, meraih wholesales mobil listrik tertinggi di pasar Indonesia dengan volume 5.718 unit.
Banyak pula merek mobil listrik China lain yang masuk jajaran top 10, yakni Wuling, Denza, Chery, Aion, Geely, dan Neta.
Sementara mobil pabrikan dari Korea Selatan dengan penjualan tertinggi adalah Hyundai, sebanyak 574 unit.
Kedua pabrikan itu punya harga unit yang berbeda jauh. Menurut situs resmi BYD dan Hyundai, mobil besutan Korea Selatan terpantau lebih mahal.
Ioniq 6 dari Hyundai, contohnya, dibanderol dengan harga Rp1,23 miliar pada data per Jumat (25/4/2025). Bandingkan dengan produksi BYD yang paling mahal, Seal, yakni Rp639 juta atau setengah dari harga Ioniq 6.
(Baca juga: Ini Tipe Mobil BYD Terlaris di Pasar Indonesia Kuartal I 2025)
Adapun mobil yang paling laris dari Hyundai, yakni Ioniq 5 dijual seharga Rp738 juta. Harganya juga masih lebih tinggi dari BYD yang paling laris, yakni BYD M6 sebesar Rp383 juta. Dalam daftar tiga termahal pun diisi oleh Hyundai, seperti terlihat pada grafik.
Lengkapnya, berikut daftar harga mobil Hyundai dari Korea Selatan dan BYD dari China:
Hyundai
- Ioniq 5 N (sport) Rp1.317.600.000
- Ioniq 6 Rp1.237.200.000
- Ioniq 5 (prime STD range) Rp738.300.000
- Kona Electric (style STD range) Rp516.000.000
Catatan:
- Harga berlaku untuk wilayah Jakarta.
- Harga yang tertera hanya berlaku untuk kepemilikan kendaraan pertama.
BYD
- Seal (premium) Rp639.000.000
- Sealion 7 (premium/6 seater) Rp629.000.000
- Atto 3 (advanced) Rp470.000.000
- M6 (standard/7 seater) Rp383.000.000
- Dolphin (dynamic/standard range) Rp369.000.000.
Catatan:
Harga untuk daerah Jakarta per Februari 2025.
Disclaimer: terdapat penambahan kata pada paragraf ketujuh, semula ditulis "BYD 6" menjadi "BYD M6 Rp383 juta" pada Senin (28/4/2025) pukul 13.26 WIB.
(Baca juga: Merek China Kuasai Pasar Mobil Listrik Indonesia Kuartal I 2025)