Komputer adalah salah satu sarana mengakses internet yang dapat membantu masyarakat dalam belajar maupun bekerja.
Namun, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022 hanya ada 18,04% rumah tangga Indonesia yang memiliki komputer, laptop, tablet, atau alat elektronik sejenis.
Persentase tersebut turun dibanding 2021, sekaligus menjadi level terendah dalam delapan tahun terakhir seperti terlihat pada grafik.
Tingkat kepemilikan komputer, laptop, atau tablet ini juga timpang antarwilayah. Di DKI Jakarta tingkat kepemilikannya mencapai 36,83%, sedangkan di Papua hanya 9,36%.
Berikut 10 provinsi dengan persentase kepemilikan komputer, laptop, atau tablet tertinggi pada 2022:
- DKI Jakarta: 36,83%
- DI Yogyakarta: 31,15%
- Kalimantan Timur: 28,91%
- Kalimantan Utara: 28,17%
- Bali: 27,72%
- Kep. Riau: 27,47%
- Sulawesi Selatan: 20,61%
- Sumatra Barat: 20,14%
- Papua Barat: 20,04%
- Banten: 19,75%
Kemudian ini 10 provinsi dengan persentase kepemilikan komputer, laptop, atau tablet terendah pada 2022:
- Papua: 9,36%
- Lampung: 10,7%
- Nusa Tenggara Barat: 11,06%
- Maluku Utara: 13,58%
- Sulawesi Barat: 13,61%
- Aceh: 13,7%
- Nusa Tenggara Timur: 13,92%
- Sulawesi Tengah: 14,32%
- Sumatra Selatan: 14,42%
- Jawa Tengah: 14,92%
(Baca: Penetrasi Internet di Indonesia Belum Merata sampai 2022)