Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan PDRB ADHB sektor jasa keuangan dan asuransi di Jawa Barat angkanya berada di atas rata-rata nasional.
Publikasi data statistik 2023, Jawa Barat mencatatkan angka sebesar Rp74,13 triliun atau berada di urutan tiga dibandingkan 34 provinsi lainnya. Angka ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp69,89 triliun
(Baca: Provinsi dengan Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Kurang dari S1 Tertinggi di Indonesia (2024))
Sementara di urutan pertama ditempati oleh DKI Jakarta. PDRB ADHB sektor jasa keuangan dan asuransi di wilayah ini sebesar Rp381,95 triliun.
Berikutnya ada Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sementara Papua Barat menempati posisi terbawah dengan PDRB ADHB sektor jasa keuangan dan asuransi sebanyak Rp943 miliar.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHB sektor jasa keuangan dan asuransi dari yang terbesar update data per 2023 yakni :
- DKI Jakarta Rp381,95 triliun
- Jawa Timur Rp77.074 miliar
- Jawa Barat Rp74.126 miliar
- Jawa Tengah Rp48.965 miliar
- Sumatera Utara Rp30.279 miliar
- Banten Rp25.725 miliar
- Sulawesi Selatan Rp23.015 miliar
- Kalimantan Timur Rp15.329 miliar
- Bali Rp13.277 miliar
- Sumatera Selatan Rp13.029 miliar
(Baca: 0,02% Penduduk di Jawa Barat Beragama Konghucu)
Secara umum, rata-rata PDRB ADHB sektor jasa keuangan dan asuransi di Indonesia adalah Rp24,32 triliun pada 2023.