Berdasarkan data dari Geoportal Data Bencana Indonesia, terdapat 54 kejadian bencana kekeringan di dalam negeri selama periode 1 Januari-31 Desember 2024.
Bencana ini mayoritasnya terjadi karena curah hujan berkurang atau musim kemarau panjang yang membuat sumber air mengering, hingga masyarakat di lokasi bencana kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)
Sepanjang 2024 ada 13 provinsi yang mengalami bencana kekeringan.
Kekeringan paling banyak terjadi di provinsi-provinsi Pulau Jawa, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Bencana serupa juga terjadi di Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta, Aceh, dan Banten.
Berikutnya ada Gorontalo, Lampung, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dengan jumlah kejadian seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Kenaikan Suhu Global Lampaui 1,5 Derajat Celsius pada 2024)