Menurut Similarweb, 5 situs e-commerce kategori marketplace dengan pengunjung terbanyak di Indonesia pada 2023 adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.
Dari 5 situs tersebut, hanya Shopee dan Blibli yang meraih pertumbuhan kunjungan sepanjang tahun lalu, sedangkan pesaingnya cenderung melemah.
Berdasarkan data Similarweb, pada kuartal IV 2023 situs Shopee meraih rata-rata 241,6 juta kunjungan per bulan.
Capaian ini meningkat 11,5% dibanding rata-rata kunjungan bulanan pada kuartal III 2023 (quarter-on-quarter/qoq).
Dalam periode sama, rata-rata kunjungan ke situs Blibli naik 11% (qoq), sedangkan Tokopedia turun 0,1% (qoq), Lazada turun 15,5% (qoq), dan Bukalapak turun 18,6% (qoq).
Rincian angka rata-rata kunjungan bulanan per kuartalnya dapat dilihat pada grafik di atas.
(Baca: Ini Persaingan Kunjungan 5 E-Commerce Terbesar di Indonesia
Adapun menurut Katadata Insight Center (KIC), sebagian besar masyarakat Indonesia belum aktif menggunakan layanan e-commerce.
Dalam laporan riset Beyond the Digital Frontier (2023), KIC memperkirakan proporsi pengguna aktif e-commerce di dalam negeri baru 33,4% dari total penduduk.
Kemudian 17% penduduk termasuk occasional user, yakni menggunakan e-commerce tapi intensitasnya jarang, dan mayoritas atau 49,6% penduduk sisanya non-pengguna e-commerce.
Kelompok non-pengguna itu adalah gabungan dari penduduk Indonesia yang tidak memiliki akses internet, ditambah penduduk yang punya akses internet tapi tidak tahu, tidak menginstal aplikasi, dan tidak menggunakan e-commerce.
Dari data ini, KIC menilai bahwa saluran penjualan online tak bisa dijadikan satu-satunya tumpuan dalam berbisnis di Indonesia.
"Hanya fokus pada saluran online berarti mengabaikan lebih dari separuh konsumen Indonesia," kata tim KIC.
"Meskipun saluran online penting untuk pertumbuhan di era digital ini, market leaders adalah mereka yang memiliki akar kuat di saluran offline," lanjutnya.
(Baca: Jualan Online vs Offline, Mana yang Jadi Prioritas Pelaku Usaha?)