Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Telkomsel merupakan operator seluler yang paling banyak digunakan di dalam negeri pada awal 2023.
Dari 8.510 orang yang disurvei, sebanyak 40,27% menggunakan operator seluler Telkomsel, Simpati, Kartu Halo, atau byU.
Sementara, yang menggunakan Indosat Ooredoo Hutchison atau Three ada 33,4%; XL Axiata atau Axis 21%; dan Smartfren 5,32%.
(Baca: Sebaran BTS di Daerah 3T Indonesia, Mayoritas Jaringan Telkomsel)
Mayoritas responden (47,5%) memilih operator seluler berdasarkan ketersediaan sinyal yang paling kuat di domisilinya.
Ada pula yang memilih operator tertentu karena harga paket internet dan promo menarik (26,8%), nomor lamanya sudah digunakan (18,4%), kemudahan pembelian paket data (6,5%), dan alasan lain-lainnya (0,8%).
Pada awal 2023, sebagian besar responden (42,2%) mengeluarkan biaya internet seluler di kisaran Rp10.000 ribu sampai Rp50.000 per bulan, dan mayoritasnya (49,2%) merasa biaya koneksi mobile internet semakin mahal.
APJII melakukan survei ini terhadap 8.510 responden yang tersebar di 38 provinsi Indonesia, dari Aceh sampai Papua Pegunungan.
Survei dilakukan pada 10-27 Januari 2023, dengan teknik multistage random sampling dan wawancara menggunakan kuesioner. Datanya memiliki margin of error 1,14% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: 67% Penduduk Indonesia Punya Handphone pada 2022, Ini Sebarannya)