Sekitar satu dari empat pengguna internet global telah menggunakan layanan pembayaran seluler atau mobile payment services. Menurut We Are Social, penduduk di Hong Kong dan Taiwan menjadi pengguna terbesar.
Berdasarkan survei terhadap pengguna internet berusia antara 16 dan 64 tahun, sekitar empat dari 10 responden di Hongkong telah menggunakan layanan pembayaran seluler, seperti Apple Pay dan Samsung Pay setiap bulan.
Taiwan mencatat porsi yang mirip dengan Hong Kong dalam hal pengguna internet yang memakai layanan pembayaran seluler. Tercatat, sebanyak 40,6 persen responden mengaku sudah memakai pembayaran seluler.
Di Indonesia, 22,9% dari pengguna internet mengatakan bahwa mereka menggunakan layanan teknologi finansial ini.
Sementara itu, Maroko menjadi negara yang paling sedikit memakai layanan finansial ponsel ini. Hanya sekitar satu dari 10 orang di Moroko yang menggunakan layanan, seperti Apple Pay dan Samsung Pay.
(Baca: Nilai Transaksi QRIS Tumbuh 305% pada Februari 2022)