Mayoritas Konsumen Asia Pilih Makan di Luar Restoran saat Pandemi

Laporan Kearney bertajuk ‘Food for Thought: Evolution of Food Services Post-Covid-19 in Asia’ menunjukkan, 56% konsumen Asia memilih untuk makan di luar restoran selama pandemi virus corona Covid-19. Ini terjadi karena mereka ingin menghindari penularan corona di tempat makan.

Rinciannya, sebanyak 50% mempertahankan preferensinya untuk makan di luar restoran sejak masa normal. Kemudian, sebanyak 6% responden baru memilih makan di luar restoran saat pandemi corona.

Sementara, masih ada 44% konsumen yang memilih makan langsung di restoran selama pandemi corona. Rinciannya, 10% responden mempertahankan preferensinya untuk makan langsung di restoran sejak masa normal. Lalu, 34% responden baru beralih makan langsung di restoran pada saat ini.

Laporan tersebut juga menjelaskan, dampak ekonomi dari pandemi corona dan preferensi konsumen terus berkembang. Alhasil, perusahaan jasa makanan harus segera melakukan pengaturan dan investasi ulang yang signifikan pada bisnis mereka.

Melalui pengaturan ulang, biaya bisnis dapat dialokasikan sebanyak 30% ke dalam model operasi baru, seperti cloud-kitchen, restoran yang baru, atau restrukturisasi. Selain itu, hal tersebut diyakini mampu menghemat biaya lebih dari 10%, terutama didorong peningkatan personel, persewaan, dan pengadaan bahan secara langsung.

(Baca: Belanja Makanan Mendominasi Pengeluaran Konsumen pada Kuartal I-2021)