Laporan lembaga survei konsumen NielsenIQ menunjukkan, kontribusi pengeluaran konsumen Indonesia untuk belanja makanan mencapai 22% pada kuartal I-2021. Persentase itu paling besar dibandingkan pengeluaran konsumen di kategori lainnya, meski menurun 1% dari kuartal I-2020.
Menabung dan membayar utang berada di posisi kedua karena menyumbang 21% dari total pengeluaran konsumen Indonesia. Setelahnya ada pengeluaran untuk liburan yang berkontribusi sebesar 13%.
Kemudian, kontribusi pengeluaran konsumen untuk membeli barang konsumen yang bergerak cepat (FMCG) sebesar 12%. Pendidikan, transportasi, dan komunikasi berkontribusi terhadap pengeluaran konsumen masing-masing sebesar 9%, 8%, dan 5%.
Kontribusi pengeluaran konsumen untuk kesehatan dan perumahan sama-sama sebesar 4%. Sedangkan, uang yang dikeluarkan untuk membiayai asuransi baru sebesar 1% dari total pengeluaran konsumen.
(Baca: Persepsi Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Makin Membaik pada April)
Adapun, pengeluaran konsumen Indonesia tumbuh 7% pada kuartal I-2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen di tengah pandemi sudah semakin membaik.