Fenomena joki sempat ramai diperbincangkan di media sosial, dari joki tugas, skripsi, hingga joki lari menggunakan aplikasi Strava. Nyatanya, tak sedikit masyarakat Indonesia yang memang menggunakan jasa joki untuk membantu pekerjaannya.
Hal itu terungkap dalam survei Populix yang menyebut bahwa sebanyak 19% dari 1.912 responden di Tanah Air pernah menggunakan jasa joki untuk mengerjakan tugas tertentu.
Dari jumlah tersebut, mayoritas atau 50% responden menghabiskan biaya di bawah Rp100 ribu untuk membayar jasa joki.
Lalu sebanyak 31% responden mengeluarkan dana sebesar Rp100 ribu sampai Rp250 ribu, kemudian 10% responden membayar joki dalam kisaran Rp250 ribu sampai Rp500 ribu.
Sementara, hanya 9% responden yang menghabiskan Rp500 ribu ke atas untuk membayar jasa joki untuk mengerjakan tugas.
Survei Populix ini digelar secara online melalui kanal PopPoll pada 26-29 Juli 2024. Survei melibatkan 1.912 responden, lalu dikerucutkan menjadi 346 responden yang mengaku pernah menggunakan joki.
(Baca: Ini Rentang Pengeluaran Konsumen saat Belanja Pakai QRIS)