Menurut survei Populix, mayoritas atau 82% responden konsumen Indonesia mengeluarkan dana kurang dari Rp500 ribu dalam satu kali transaksi menggunakan QRIS.
Kemudian 14% responden rata-rata menghabiskan Rp500 ribu sampai Rp1 juta saat belanja lewat aplikasi tersebut.
Ada juga 3% responden yang menghabiskan Rp1 juta sampai Rp3 juta, dan 1% responden mengeluarkan Rp3 juta sampai Rp5 juta dalam satu kali transaksi.
Sementara, Populix tidak menemukan responden yang mengeluarkan dana lebih dari Rp5 juta dalam satu kali transaksi menggunakan QRIS.
Survei ini juga menemukan, produk yang paling banyak dibeli responden menggunakan QRIS adalah makanan dan minuman dengan proporsi 42%.
Hanya ada 9% responden yang menggunakannya untuk belanja fesyen dan aksesoris, dan 8% untuk perawatan kecantikan.
Populix menggelar survei ini secara online pada 26-29 April 2024 terhadap 1.030 responden pengguna QRIS yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (81%), diikuti Pulau Sumatra (12%), dan pulau-pulau lainnya (7%). Responden didominasi oleh kelompok usia 17-25 tahun (40%) dan usia 26-30 tahun (22%).
(Baca: Ini Alasan Warga RI Menggunakan Layanan QRIS)