Alpukat merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah dan sudah banyak tumbuh di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.
Alpukat mengandung sumber nutrisi yang cukup lengkap seperti vitamin C, E, dan K, kalium, hingga sejumlah zat antioksidan.
Meksiko tercatat sebagai negara penghasil alpukat terbesar di dunia dengan produksi mencapai 2,4 juta ton pada 2020. Alpukat memang menjadi salah satu komoditas perdagangan utama di Meksiko, dengan pasar ekspor utama ke Amerika Serikat.
Negara penghasil alpukat terbesar berikutnya adalah Kolombia dengan produksi 876,75 ribu ton, Republik Dominika 676,4 ribu ton, Peru 660 ribu ton, dan Indonesia 609 ribu ton.
Pada umumnya, tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu 5-1.500 meter di atas permukaan laut. Namun, buah ini tercatat mampu tumbuh subur dengan hasil yang lebih memuaskan pada ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.
Ini daftar lengkap 10 negara penghasil alpukat terbesar di dunia pada 2020:
- Meksiko: 2.393.849 ton
- Kolombia: 876.754 ton
- Republik Dominika: 676.373 ton
- Peru: 660.003 ton
- Indonesia: 609.049 ton
- Kenya: 322.556 ton
- Brasil: 266.784 ton
- Ethiopia: 245.335 ton
- Haiti: 191.713 ton
- Amerika Serikat: 187.433 ton
(Baca Juga: Ini Deretan Negara Penghasil Apel Terbesar di Dunia)