Buah apel bisa memberikan manfaat kesehatan bagi orang yang mengonsumsinya. Namun tak semua negara dapat membudidayakan buah yang kaya akan manfaat ini.
Tanaman apel akan tumbuh dan berproduksi baik bila ditanam di daerah dengan kondisi alam yang sesuai, yaitu dataran tinggi kering serta kondisi iklim dan tanah tertentu.
Berdasarkan data yang dirilis Food and Agriculture Organization (FAO), Tiongkok merupakan negara penghasil buah apel terbesar di dunia.
Sepanjang tahun tahun 2020, sebanyak 40,5 juta ton apel mampu dihasilkan oleh Tiongkok. Hasil produksi buah apel di negara Tirai Bambu ini terpaut jauh dari Amerika Serikat (AS) yang berada di peringkat kedua.
AS tercatat memproduksi sebanyak 4,65 juta ton buah apel. Sementara di posisi ketiga ada Turki dengan produksi sebanyak 4,3 juta ton. Menyusul berikutnya Polandia dan India yang memproduksi 3,55 juta ton dan 2,73 juta ton.
Berikut rincian 10 negara penghasil apel terbesar di dunia pada 2020:
- Tiongkok: 40,5 juta ton
- AS: 4,65 juta ton
- Turki: 4,3 juta ton
- Polandia: 3,55 juta ton
- India: 2,73 juta ton
- Italia: 2,46 juta ton
- Iran: 2,2 juta ton
- Rusia: 2,04 juta ton
- Perancis: 1,61 juta ton
- Chili: 1,61 juta ton
(Baca Juga: 10 Negara Penghasil Stroberi Terbesar)